CEO WhatsApp sebut Apple tak ingin pengguna pakai Android

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 15 Mar 2021 13:17 WIB

CEO WhatsApp Will Cathcart membicarakan soal persaingan WhatsApp dengan Apple atau iMessage yang menurutnya beda standar.

Desember lalu, Apple mulai menghadirkan aturan baru untuk menampilkan label privasi data pada setiap aplikasi yang ada di App Store. Label mencantumkan jenis data yang dikumpulkan dalam format menyerupai daftar nutrisi pada kemasan makanan. Namun, label ini tampak seperti menguak apa yang tidak banyak pengguna ketahui. Kebijakan ini berdampak pada Facebook dan aplikasi WhatsApp.

WhatsApp diketahui mempunyai 22 daftar data privasi pengguna yang dikelola perusahaan. Ini merupakan jumlah yang sangat banyak apabila dibandingkan dengan aplikasi pesan lainnya seperti Signal. Aplikasi Signal sendiri hanya menghimpun satu daftar data privasi.

Menanggapi hal ini, CEO WhatsApp Will Cathcart menggaris bawahi persaingan yang terjadi antara WhatsApp atau Facebook dengan iMessage atau Apple. Ia percaya, adanya perbedaan standar antara aplikasi pihak ketiga dengan aplikasi milik Apple sendiri.

“Terlepas dari apapun tujuan label tersebut, kami bersaing dengan iMessage dari Apple, kami bersaing di Amerika Serikat - di mana lebih banyak orang menggunakan iMessage daripada menggunakan WhatsApp - kami bersaing di banyak tempat di seluruh dunia. Anda tidak melihat label untuk iMessage saat mengunduhnya karena Anda tidak (perlu) mengunduhnya, itu sudah ada di ponsel Anda,” kata Cathcart dalam Big Technology Podcast.

Wawancara ini dilakukan sebelum Apple akhirnya meluncurkan halaman baru di situsnya yang menunjukkan label privasi untuk iMessage.