Canon EOS 850D, DSLR entry dengan fitur semi profesional
Canon 850D memiliki bodi yang cukup ringkas dengan bobot hanya 515 gram. Di dalamnya ada prosesor Digic 8 dan sensor CMOS APS-C beresolusi 24,1 MP.
Beberapa waktu lalu Canon secara resmi meluncurkan kamera mirrorless full-frame terbaru mereka ke Indonesia, yaitu EOS R5 dan EOS R6. Kini perusahaan tersebut meluncurkan kamera EOS 850D, sebuah DSLR entry-level yang diklaim memiliki teknologi mutakhir juga hadir dengan fitur semi profesional seperti Dual Pixel CMOS AF dan EOS Intelligent Tracking and Recognition Auto Focus System (iTR AF) untuk deteksi wajah.
Canon 850D memiliki bodi yang cukup ringkas dengan bobot hanya 515 gram. Di dalamnya ada prosesor Digic 8 dan sensor CMOS APS-C beresolusi 24,1 MP. Rentang ISO yang dimilikinya hingga 25.600 dan dapat ditingkatkan lagi menjadi 51.200. Dengan tingkat kepekaan seperti itu, seharusnya 850D mampu menangkap foto apaik saat malam. Namun, belum diketahui apakah ISO tingginya akan mempengaruhi tingkat noise.
Berkat 45 titik AF tipe silang dan 3.975 titik AF yang bisa diatur lewat sentuhan di layar LCD, kamu dapat lebih mudah dan leluasa memilih area titik tokus di 850D. Ketika dipasangkan dengan lensa yang kompatibel, AF pada kamera ini diinformasikan dapat mencakup area hingga 88% horizontal dan 100% vertikal.
Canon EOS 850D juga dilengkapi dengan optical viewfinder yang dapat memotret secara kontinu dengan kecepatan 7 fps. Saat memotret dengan mode Live View, teknologi Dual Pixel CMOS AF pada kamera ini mampu memberikan perofrma AF berkecepatan tinggi saat menggunakan pemotretan burst hingga 7,5 fps. Dalam hal perekaman video, 850D dapat merekam hingga resolusi 4K.
Canon membekali 850D dengan teknologi built-in electronic Image Stabilization yang berfungsi untuk mengaktifkan ‘IS digital” saat merekam video tanpa menggunakan tripod sehingga hasilnya lebih stabil. Layar LCD yang ada dibelakangnya memiliki engsel fleksibel dengan ukuran 3 inci. Resolusi layar LCD ini adalah 1,4 juta dot.