Booking.com prediksi tren travel tahun 2020

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Jumat, 11 Okt 2019 14:13 WIB

Kini Booking.com telah mengumumkan prediksi untuk berbagai macam tren travel di tahun 2020 mendatang.

Source: Booking.com

Kini Booking.com telah memprediksi bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun yang semakin penuh dengan eksplorasi, yang didorong oleh teknologi dan rasa tanggung jawab serta hubungan yang lebih dalam dengan orang dan tempat yang kita kunjungi. Dengan riset yang dilakukan terhadap lebih dari 22.000 traveler di 29 market dan 180 juta ulasan tamu terverifikasi, menemukan berbagai tren travel yang akan muncul pada tahun-tahun mendatang. 

Tren pertama adalah munculnya traveler "kota kedua". Ini berarti traveler akan semakin berminat mengeksplorasi kota yang tidak terlalu populer untuk mengurangi pariwisata berlebihan dan melindungi lingkungan. Terdapat 54 persen traveler global yang ingin mengambil bagian dalam mengurangi pariwisata berlebihan. 

Diperkirakan berbagai perusahaan akan menanggapi permintaan tersebut dengan memperkenalkan berbagai fungsi yang mempermudah traveler untuk menemukan destinasi kota/area kedua. Ini akan mencocokkan preferensi perjalanan mereka dengan destinasi alternatif di negara atau wilayah pilihannya. 

Pada tahun 2020 traveler juga diperkirakan akan lebih banyak mengandalkan teknologi untuk menentukan aspek-aspek penting dalam membuat keputusan. Untuk itu, di tahun 2020 akan muncul lebih banyak aplikasi dengan kecerdasan buatan yang menawarkan rekomendasi khusus tentang destinasi, tempat menginap, dan aktivitas berdasarkan preferensi serta riwayat perjalanan kita. 

Tren ketiga adalah slow traveling. Diklaim terdapat 48 persen traveler berencana untuk memilih transportasi yang lebih lambat untuk mengurangi dampak lingkungan, dan enam dari 10 orang memilih untuk mengambil rute yang lebih jauh demi menikmati perjalannya. 

Tag