Kekurangan chip, BMW kirimkan mobil tanpa Android Auto dan Apple CarPlay
Pabrikan otomotif asal Jerman BMW dikabarkan telah mengirimkan beberapa mobil tanpa Android Auto dan Apple CarPlay. Namun, hal ini bisa diatasi melalui update software.
Untuk sementara BMW mengirimkan beberapa kendaraan baru tanpa dukungan fungsi Android Auto dan Apple CarPlay. Keputusan ini datang karena perusahaan tersebut telah mengganti pemasok chip, sebagaimana laporan dari Automotive News Europe. Chip dari pemasok baru dilaporkan belum kompatibel dengan Android Auto dan Apple CarPlay, serta memerlukan pembaruan agar perangkat lunak berfungsi.
“Chip yang dibangun ke dalam mobil-mobil ini dalam empat bulan pertama tahun ini membutuhkan perangkat lunak yang diperbarui agar berfungsi penuh dan menawarkan kemampuan Apple CarPlay/Android Auto dan Wi-Fi,” kata BMW dalam pernyataan email kepada Automotive News Europe.
Dilansir dari The Verge (9/5), pengguna mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto. Pabrikan mobil asal Jerman tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan pembaruan over-the-air (OTA) untuk membuat fungsi itu berjalan normal paling lambat akhir Juni.
BMW tidak merinci model mobil mana yang terpengaruh atau berapa banyak, tetapi mengatakan kendaraan dengan “6P1” dalam kode produksinya tidak akan datang dengan Android Auto atau Apple CarPlay. Tidak jelas apakah hanya wilayah tertentu yang terpengaruh oleh masalah ini, dikabarkan bahwa pengemudi dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Spanyol, dan Perancis telah melaporkan menerima kendaraan baru mereka tanpa fungsi apa pun.
Ini bukan pengorbanan pertama yang dilakukan BMW karena kekurangan chip. November lalu, BMW mengkonfirmasi bahwa mereka menghentikan pengiriman beberapa kendaraan barunya tanpa layar sentuh dan fitur backup assistant. BMW memberikan USD500 kepada pemilik yang terkena dampak sebagai imbalannya.