Berantas komentar rasis, CEO Instagram uji fitur Limits

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 23 Jul 2021 15:10 WIB

CEO Adam Mosseri ingin memberantas ujaran kebencian dan komentar rasisme yang banjir di Instagram dengan menguji fitur baru benama Limits.

CEO Instagram Adam Mosseri baru-baru ini membahas tentang ujaran kebencian, termasuk rasisme di media sosial. Dalam video berdurasi 3 menit 16 detik yang diunggah di IGTV, Mosseri menyebutkan alat kontrol yang dimiliki Instagram untuk menekan ujaran kebencian dan rasisme, termasuk fitur Limits yang paling baru.

“Kami mendapatkan jutaan laporan setiap hari. Jadi jika 1% dari mereka salah, maka terdapat puluhan ribu hal bermasalah yang dapat dikatakan di Instagram. Itulah sebabnya sangat penting kita membangun alat untuk memungkinkan orang melindungi diri mereka sendiri,” kata Mosseri.

Limits menawarkan pengguna opsi untuk mengunci akun dari ujaran kebencian, rasisme, atau komentar pedas yang tidak diinginkan. Fitur ini merupakan integrasi dari alat kontrol lainnya yang sudah dimiliki aplikasi tersebut, yakni Block, Restricted, dan Hidden Words.

Mosseri mengatakan, fitur itu kini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas untuk semua orang. Di samping itu, gagasan di balik Limits adalah ada kalanya pengguna dibanjiri komentar pedas sehingga sulit untuk menghapus semuanya dalam satu waktu. 

“Apa pun itu, kami tahu bahwa orang terkadang berada dalam momen sementara yang penuh risiko dan kesakitan, dan kami ingin memberi mereka alat untuk melindungi diri mereka sendiri dalam situasi tersebut,” tambah Mosseri.