Giliran Batik Air dan Citilink ambil langkah preventif, tolak angkut ponsel vivo

Oleh: Zhafira Chlistina - Kamis, 15 Apr 2021 17:45 WIB

Setelah Garuda Indonesia, kini Batik Air dan Citilink ikut melarang pengiriman kargo smartphone vivo seluruh tipe.

Sebagai buntut dari embargo Hong Kong Airlines terhadap pengiriman seluruh jenis ponsel vivo, maskapai penerbangan Tanah Air Garuda Indonesia juga ikut mengambil langkah yang sama. Dihubungi oleh Tek.id, perusahaan mengonfirmasi keabsahan dari dokumen internal Garuda Indonesia Cargo yang tersebar.

Dalam dokumen tersebut, dikatakan embargo dilakukan terhadap seluruh pengiriman produk smartphone vivo. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan larangan akan diberlakukan sementara waktu sebagai langkah antisipatif, dan tidak berlaku untuk smartphone vivo yang dibawa penumpang ke kabin.

Rupanya, langkah antisipatif serupa juga dilakukan maskapai Indonesia lainnya, yaitu Citilink dan Batik Air. Sebuah laporan menunjukkan memo internal dari kedua perusahaan terkait larangan pengangkutan smartphone vivo.

“Efektif tanggal 14 April 2021 kami sampaikan pelarangan / penghentian pengangkutan handphone merek vivo (All Type - With Lithium Batteries) dalam seluruh penerbangan Citilink hingga hasil proses investigasi yang dilakukan oleh otoritas Bandar Udara Hong Kong (HKCAD) dinyatakan selesai,” demikian kutipan dokumen internal Citilink.