Aplikasi anonim NGL tumbuh cepat, hati-hati ditipu bot!
Indonesia menjadi pasar terbesar aplikasi anonim NGL dengan 3,1 juta pemasangan yang tercatat oleh data Sensor Tower.
Aplikasi sosial anonim populer bernama NGL kini tengah naik daun dan mencapai 15 juta pemasangan global, menurut data dari Sensor Tower. NGL menjadi salah satu dari segelintir aplikasi anonim yang tumbuh dengan cepat, sejak diluncurkan pada Desember 2021.
Sebagian besar pertumbuhan NGL saat ini didorong oleh pengguna Android, di mana Indonesia sebagai pasar terbesar. Menurut data Sensor Tower yang dikutip dari TechCrunch (12/7), seperlima pengguna NGL di seluruh dunia berasal dari Indonesia atau sekitar 3,1 juta pemasangan. 83% di antaranya mengunduh melalui Google Play Store atau Android.
Terlepas dari itu, aplikasi yang menjanjikan interaksi sosial "anonim" selalu dapat dicurigai terkait penggunaan bot. Seperti para pesaingnya, NGL juga dituduh menggunakan bot untuk mendorong keterlibatan pengguna.
Berdasarkan pengujian TechChrunch, NGL tampaknya mengirim pesan anonim setelah pengguna membagikan tautan. TechCrunch membagikan tautan NGL ke Instagram Story, sebagaimana aplikasi itu digunakan oleh banyak orang dan tidak lama kemudian tautan dihapus. Namun beberapa jam setelahnya, pesan anonim masuk ke akun NGL mereka, padahal tidak ada satupun yang melihat tautan itu.
Tampaknya cukup jelas dari pengujian ini bahwa NGL berusaha menyesatkan pengguna. Senada dengan itu, ulasan App Store juga menunjukkan peringkat rendah dipenuhi dengan keluhan terkait penggunaan bot.