64 tim bertanding menuju grand final Telkomsel IGC 2020

Oleh: Lely Maulida - Senin, 24 Agst 2020 15:34 WIB

Ajang Indonesia Games Championship (IGC) 2020 kini mencapai babak playoff yang berlangsung pada 24-26 Agustus 2020.

Ajang Indonesia Games Championship (IGC) 2020 kini mencapai babak playoff yang berlangsung pada 24-26 Agustus 2020. Kompetisi berskala nasional yang digelar oleh Telkomsel melalui Dunia Games bersama dengan Garena tersebut akan menguji kemampuan 64 tim terbaik dari seluruh penjuru negeri untuk memperebutkan tempat di babak Grand Final IGC 2020. Grand Final IGC sendiri akan diselenggarakan pada 27-30 Agustus 2020.

"60% gamers yang tertarik ikut esport hanya 1%-1,5% yang aktif dalam turnamen. Kendalanya adalah keterbatasan informasi serta peraturan turnamen yang biasanya ditujukan untuk profesional gamers. Inilah yang membedakan IGC dengan yang lain. IGC membuka seluas-luasnya untuk ikut partisipasi dari gamers di berbagai daerah hingga profesional, kita berikan kesempatan yang sama. Kita juga memberikan kesempatan kepada tim amatir untuk bertanding dengan tim profesional. Ini menjadikan IGC turnamen yang berbeda dengan turnamen lainnya," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro dalam konferensi pers secara virtual (24/8).

"Kami berharap, seluruh tim dapat memberikan kemampuan terbaiknya saat bertanding seraya tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam kompetisi ini, sebagaimana telah ditunjukkan oleh seluruh partisipan sejak kompetisi ini mulai bergulir. Semoga IGC 2020 ini menjadi wadah yang tidak hanya bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan tim esport di Indonesia, namun juga memperkuat komunitas penggiat esport di Tanah Air.”

IGC 2020 diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang tergabung ke dalam lebih dari 8.200 tim. Keterbukaan IGC 2020 terhadap seluruh gender pun mendapat respons yang baik dari pemain kaum hawa dengan partisipasi lebih dari 1.200 peserta perempuan yang terbagi ke dalam lebih dari 300 tim.

Secara keseluruhan, peserta IGC 2020 berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia. Pulau Jawa menjadi wilayah yang menyumbang jumlah partisipan terbesar, yaitu lebih dari 9.200 peserta. Meski demikian, antusiasme yang tinggi juga ditunjukkan di daerah lain, seperti Sumatera yang mengirim lebih dari 4.300 peserta. Lalu, ada Sulawesi yang menyumbang lebih dari 1.900 peserta. Kemudian, Kalimantan, Papua dan Maluku, serta Bali dan Nusa Tenggara masing-masing diwakili oleh lebih dari 1.500 peserta.