5 teknologi gagal yang pernah ada di dunia TV

Oleh: Erlanmart - Senin, 16 Agst 2021 16:28 WIB

Ada pula teknologi yang gagal yang dapat ditemukan di hampir setiap kategori. Meski demikian, pada awal perkenalannya teknologi ini sempat sangat populer.

Source: Digitaltrends

Teknologi memang akan mengubah hidup kita, bakan telah membuatnya lebih praktis. Contoh paling terkenal dalam perkembangan teknologi adalah internet, ponsel pintar, Wi-Fi, dan masih banyak lagi. Meski demikian, ada pula teknologi yang gagal, yang dapat ditemukan di hampir setiap kategori. Berikut adalah kegagalan teknologi dalam dunia TV dilansir dari Digitaltrends.

1. Rear-projection TV

Teknologi TV tabung (CRT) telah mendominasi industri TV hingga tahun 1990-an, tetapi teknologi ini menjadi sangat mahal dan sulit diproduksi pada ukuran layar yang lebih besar dari 32 inci. Untuk mengatasi masalah ini, munculah rear-projection TV. Hasilnya seperti bioskop mini, dan biaya pembuatan yang jauh lebih murah dari CRT.

Sayangnya, TV dengan proyektor di balik layarnya ini mengalami gangguan warna menurun ketika dilihat dari sudut agak lebar, gangguan rainbow efek yang disebabkan oleh color wheel, kecerahan yang tidak terlalu tinggi, dan proyektor di belakangnya terkadang terjadi gangguan sinkronisasi dengan pinggiran layar.

Pada pertengahan tahun 2000-an, LCD dan plasma mulai muncul dalam ukuran yang lebih besar serta dengan kualitas yang jauh lebih baik daripada rear-projection TV. Dengan demikian, teknologi TV berproyektor tersebut perlahan mulai tergerus.