30 tahun Telkomsel, dari BTS pertama hingga jaringan 5G di Batam yang tak terputus
Di usianya yang ke-30 tahun, Telkomsel hadirkan jaringan Hyper 5G di Batam, tunjukkan komitmen dalam pengembangan digital.
Memasuki usia 30 tahun, Telkomsel terus menegaskan komitmennya dalam memajukan Indonesia melalui ekspansi masif jaringan Hyper 5G. Kini, sebanyak 112 BTS 5G telah dioperasikan di Kota Batam, menghadirkan konektivitas 5G ultra-cepat dan stabil yang terhubung secara contiguous di berbagai kawasan strategis seperti Harbour Bay, Nagoya, Batam Center, Engkuputri, Nongsa, hingga Bandara Internasional Hang Nadim. Ekspansi ini menegaskan posisi Telkomsel sebagai operator 5G terdepan dan terluas di Indonesia, sekaligus katalisator percepatan ekonomi digital di Tanah Air.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menegaskan bahwa Batam sejak awal menjadi barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel.
“Sejak menyalakan BTS seluler pertama Indonesia di Batam 30 tahun lalu, kami terus menjadikan kota ini barometer kesiapan teknologi jaringan Telkomsel. Hari ini, dengan ekspansi masif jaringan 5G yang sudah tersambung secara contiguous tanpa terputus di wilayah ini, kami berupaya memastikan agar manfaat jaringan 5G Telkomsel bisa dinikmati oleh semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis, sehingga secara strategis bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital. Kami akan terus memperluas 5G ke Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, hingga menjangkau kota/kabupaten utama lainnya di Sumatra,” ujar Indra.
Penetrasi perangkat 5G di Batam telah mencapai 23% dari total perangkat seluler di area cakupan 5G, dengan konsumsi internet rata-rata 24 GB per pengguna per bulan. Berdasarkan pengujian internal, kecepatan unduh Hyper 5G di Batam tercatat lebih dari 610 Mbps—hingga 4 kali lebih cepat dari 4G—dengan kecepatan unggah di atas 100 Mbps dan latensi serendah 10 ms. Secara nasional, Telkomsel kini mengoperasikan lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di Indonesia.
Telkomsel mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara end-to-end untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan Hyper 5G. Teknologi AI digunakan dalam kerangka Autonomous Networks untuk respons otomatis terhadap gangguan dan pengelolaan jaringan, serta mendukung layanan pelanggan berbasis AI seperti Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B). Kedua layanan ini terhubung dengan AI Service Operations Center, memungkinkan respons cepat dan efektif untuk kebutuhan pelanggan di era digital 5G.