212 Messenger, apakah bisa gantikan WhatsApp?

Oleh: Dommara Hadi S - Rabu, 29 Mei 2019 19:17 WIB

Aplikasi perpesanan buatan developer dalam negeri ini memiliki fitur yang serupa dengan WhatsApp. Akankah menggeser popularitas WhatsApp?

Berawal dari bunyi notifikasi yang masuk ke smartphone. Mendengar dari bunyi notifikasinya, itu adalah pesan WhatsApp. Benar saja, ketika dibuka ternyata ada pesan baru pada salah satu grup yang ada di kontak WhatsApp saya.

Isi pesannya tak ubahnya seperti pesan berantai yang sering kali disebar melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Namun, isi pesan tersebut bukanlah gambar hoaks, melainkan ajakan untuk mengunduh aplikasi messenger yang dikatakan dapat menggantikan aplikasi WhatsApp.

Aplikasi tersebut ditautkan pada sebuah link yang terdapat pada bodi pesan. Karena penasaran, saya pun mengunjungi link tersebut dan mencoba aplikasinya. Jujur saja, saya cukup tergelitik dengan nama dari aplikasi tersebut yang secara kebetulan mirip dengan salah satu gerakan yang meramaikan dunia politik di Indonesia belakangan ini.

Aplikasi ini bernama 212 Messenger dipasarkan dibawah naungan Loekerensdev. Hingga saat ini, aplikasi ini sudah diinstal lebih dari 50 ribu kali sejak pertama kali dirilis pada 27 Mei 2019. Yap, aplikasi ini baru berumur 3 hari. Coba kita lihat spesifikasinya.