Riset ABB Ungkap Teknologi Inovatif Jadi Salah Satu Pendorong Utama Transisi Energi Indonesia,
Riset ABB ungkap 70% pemimpin industri melihat teknologi digital, AI, dan otomatisasi sebagai akselerator utama transisi energi Indonesia.
Transformasi energi di Indonesia semakin dipercepat, bukan hanya oleh investasi maupun regulasi, tetapi terutama karena kemajuan teknologi.
Hal ini terungkap dalam Asia Pacific Energy Transition Readiness Index 2025, riset yang digagas divisi Energy Industries ABB, yang menempatkan teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan otomatisasi sebagai salah satu motor utama transisi energi nasional.
Menurut laporan tersebut, 70 persen pemimpin industri di Indonesia menilai inovasi teknologi sebagai akselerator terbesar dalam mempercepat adopsi energi terbarukan. Angka ini bahkan lebih tinggi dibanding rata-rata kawasan Asia Pasifik yang hanya mencapai 65 persen.
"Indonesia terus menunjukkan langkah maju dalam perjalanan transisi energinya," ujar Abhinav Harikumar, Vice President divisi Energy Industries ABB untuk Asia Tenggara.
"Kebijakan iklim yang kuat, investasi yang berdampak, serta optimisme terhadap teknologi inovatif seperti AI dan solusi otomatisasi menjadi faktor penggeraknya," imbuhnya.