Perusahaan Mulai Beralih ke NAS untuk Sistem CCTV, Dinilai Lebih Fleksibel dan Aman
Perusahaan beralih ke NAS untuk sistem CCTV karena fleksibel, aman, mudah diskalakan, dan mendukung analitik AI untuk kebutuhan pengawasan modern.
Tren penggunaan perangkat NAS (Network Attached Storage) sebagai pusat pengelolaan CCTV semakin menguat di kalangan perusahaan.
Selama bertahun-tahun, banyak organisasi mengandalkan DVR sebagai solusi dasar perekaman, sebelum beralih ke NVR yang menawarkan kualitas gambar lebih baik dan akses jarak jauh.
Namun, kebutuhan pengawasan kini jauh lebih kompleks sehingga mendorong perusahaan mencari solusi yang lebih fleksibel, aman, dan mudah diskalakan.
DVR dan NVR tradisional memang cukup untuk pengawasan sederhana, tetapi keduanya memiliki keterbatasan, mulai dari kapasitas penyimpanan yang sulit diperluas hingga kompatibilitas kamera yang terbatas.
Ketika kamera IP semakin banyak digunakan dan kebutuhan penyimpanan video beresolusi tinggi meningkat, perusahaan membutuhkan sistem yang dapat tumbuh mengikuti kebutuhan bisnis.