Perlindungan Data di Era AI Harus Dimulai dari Visibilitas dan Tata Kelola yang Kuat

Oleh: Tek ID Ghani Nurcahyadi - Rabu, 22 Oktober 2025 17:20

Cloudera tegaskan visibilitas dan tata kelola data jadi fondasi utama keamanan siber di era AI untuk mencegah kebocoran dan meningkatkan resiliensi.

Di tengah meningkatnya ancaman siber di era kecerdasan buatan (AI), Cloudera menegaskan perlindungan data dimulai dari visibilitas dan tata kelola yang kuat. 

Keamanan siber tidak hanya soal mencegah serangan, tetapi juga bagaimana organisasi mampu memahami, mengendalikan, dan mengelola data mereka secara menyeluruh di seluruh ekosistem digital.

Field CTO and Cyber Security GTM Lead Cloudera Carolyb Duby menjelaskan lonjakan penggunaan AI membuat volume sekaligus nilai data perusahaan meningkat drastis, sehingga menarik perhatian para pelaku kejahatan siber. 

“Lingkungan data yang terpisah dan tidak terkelola dengan baik menciptakan celah bagi para penyerang. Tanpa visibilitas penuh, perusahaan kehilangan kendali atas aset paling berharga mereka: data,” ujarnya.

Peringatan ini sejalan dengan proyeksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang memperkirakan bahwa pada tahun 2025, teknologi AI akan semakin sering disalahgunakan, terutama untuk menciptakan dan menyebarkan disinformasi dan misinformasi.