Melirik Ampere, startup saingan Intel di industri server

Oleh: Riandanu Madi Utomo - Selasa, 06 Feb 2018 17:48 WIB

Bukan ojek online, fintech, atau ecommerce, Ampere merupakan startup di industri yang tidak biasa yaitu server

Selain PC mainstream dan laptop, pasar komputer juga terdiri dari lini komputer server. Berbeda dengan lini lainnya, hampir seluruh pasar server saat ini dikuasai oleh satu perusahaan yaitu Intel. VentureBeat bahkan melaporkan saat ini Intel masih memiliki pangsa pasar hingga 99 persen. Artinya, hampir seluruh komputer server di dunia menggunakan prosesor Intel.

Intel bukannya tidak memiliki lawan. AMD yang merupakan pesaing utama Intel juga bermain di pasar server. Bahkan tahun lalu AMD merilis prosesor baru untuk server bernama EPYC. Sayangnya, AMD masih belum bisa menggeser dominasi Intel yang sangat kuat. Namun satu pemain baru yang memiliki potensi untuk bersaing ketat dengan Intel baru saja muncul.

Adalah Ampere, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang didirikan oleh mantan presiden Intel, Renee James. Ampere merupakan perusahaan yang dikatakan akan memproduksi prosesor khusus untuk server. Menariknya, prosesor yang sedang dikembangkan oleh Ampere menggunakan arsitektur ARM, bukan x86 seperti yang digunakan oleh Intel.

Berbeda dengan x86, ARM merupakan arsitektur yang dirancang untuk digunakan di perangkat mobile karena memiliki efisiensi konsumsi daya yang sangat baik. Efisiensi tersebut yang sedang dikejar oleh Ampere. Mereka sangat ingin prosesor server-nya menjadi yang paling efisien di pasar.