Aset Kripto Sumbang Rp70 Triliun ke PDB Nasional, Ikut Jadi Penggerak Ekonomi Digital Indonesia

Oleh: Tek ID - Kamis, 09 Oktober 2025 19:25

LPEM FEB UI ungkap industri kripto sumbang Rp70 triliun ke PDB nasional, buka 333 ribu lapangan kerja, dan dorong ekonomi digital Indonesia.

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengungkapkan industri aset kripto kini menjadi salah satu motor penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. 

Sepanjang 2024, aktivitas perdagangan aset kripto berkontribusi sebesar Rp70,04 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, atau setara dengan 0,32% dari total PDB Indonesia.

LPEM FEB UI memperkirakan kontribusi ini dapat meningkat hingga Rp260 triliun jika seluruh transaksi di platform ilegal dapat dialihkan ke ekosistem yang legal dan teregulasi. 

Berdasarkan riset tersebut, Indonesia kini menempati peringkat ke-3 dunia dalam adopsi kripto, dengan 23 juta akun pengguna dan nilai transaksi mencapai Rp650,6 triliun pada 2024—melonjak hingga 335% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain menyumbang PDB, industri kripto juga membuka lebih dari 333 ribu lapangan kerja dan berpotensi menciptakan hingga 1,2 juta pekerjaan baru bila seluruh aktivitas kripto dilakukan di ekosistem yang resmi.