Agentic AI Diproyeksikan Jadi Tulang Punggung Interaksi Kerja dan Layanan Pelanggan pada 2026
Agentic AI diprediksi menjadi infrastruktur utama bisnis pada 2026, mengubah interaksi pelanggan dan cara kerja karyawan secara signifikan.
2026 diperkirakan menjadi titik balik pemanfaatan agentic AI, ketika teknologi ini tidak lagi sekadar berperan sebagai alat pendukung, melainkan berkembang menjadi infrastruktur strategis yang menopang kinerja utama perusahaan.
Dampaknya akan terasa luas, mulai dari peningkatan kualitas interaksi pelanggan hingga perubahan cara karyawan berkolaborasi, belajar, dan tetap terhubung dalam lingkungan kerja digital.
Head of Asia Zoom Lucas Lu menilai agentic AI akan membawa perubahan mendasar dalam pola kerja dan layanan bisnis.
Ia merangkum sejumlah tren utama yang diprediksi akan membentuk lanskap pemanfaatan AI pada 2026.
Tren pertama adalah berkembangnya agentic AI sebagai infrastruktur utama. Berbekal kemampuan berpikir mandiri, memahami dan mengingat konteks, mengeksekusi pekerjaan, serta mengoordinasikan proses kerja, agentic AI dinilai mampu mengubah cara karyawan bekerja sehari-hari.