5G di Indonesia: ATSI ingin cepat, sikap pemerintah enggak jelas

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 20 Des 2019 20:15 WIB

Menggelar 5G di Indonesia dalam waktu relatif singkat bukan kebijakan yang pas, ada banyak kajian di sisi bisnis dan konsumen, serta masih terkendala frekuensi yang belum selesai penataannya.

Ini adalah bagian keempat dari laporan akhir tahun tek.id mengenai 5G di Indonesia. Anda bisa membaca seri tulisan sebelumnya di sini.

Di beberapa negara, 5G telah terselenggara secara komersial, seperti di Korea Selatan, Tiongkok dan Amerika Serikat (AS). Tak hanya untuk kepentingan bisnis, jaringan ini juga digelar untuk konsumsi masyarakat yang mengidamkan akses internet berkecepatan tinggi.

Di Korea Selatan dan Tiongkok, misalnya, operator seluler di sana menawarkan kuota data dalam jumlah tinggi, mengingat konsumsi datanya pun sepadan. Pertanyaannya, kapan Indonesia memasuki era 5G?

Sebenarnya, kesiapan operator seluler Indonesia dalam menyambut era 5G sudah tergambarkan dari gelaran uji coba yang mereka lakukan sejak kurun 2017-2019 ini.

Uji coba merupakan bentuk sosialisasi operator dan pihak terkait, mengenai layanan jaringan 5G di masa mendatang. Di saat yang sama, Kemkominfo mengkaji berbagai hal untuk mempersiapkan regulasi jaringan 5G secepatnya.