Laporan DoubleVerify 2025: 52% Konsumen Indonesian Belanja via Social Commerce
DoubleVerify ungkap 52% konsumen Indonesia berbelanja lewat social commerce, sementara pengiklan makin khawatir soal brand safety dan akuntabilitas iklan.
Perusahaan perangkat lunak verifikasi media, DoubleVerify merilis laporan global bertajuk 2025 Global Insights: How Consumers and Marketers Use Walled Gardens yang menyoroti perubahan besar dalam perilaku konsumen Indonesia di ekosistem digital.
Temuan utama laporan tersebut menyebutkan bahwa 52% konsumen Indonesia telah melakukan pembelian melalui social commerce dalam 12 bulan terakhir, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata Asia Pasifik (APAC) yang hanya 40%.
Laporan komprehensif itu disusun berdasarkan survei terhadap 22.000 konsumen dan 1.970 pemasar global, termasuk responden dari Indonesia.
DV menilai sosial media kini menjadi saluran utama yang memengaruhi keputusan belanja, didorong oleh dominasi platform digital yang disebut sebagai walled gardens.
CEO DoubleVerify Mark Zagorski menegaskan daya tarik iklan digital terletak pada kombinasi komunitas, hiburan, dan pengalaman personal yang ditawarkan berbagai platform.