Xiaomi bantah putus kerjasama dengan Leica
Setelah sebelumnya ada rumor mengenai selesainya kerjasama dengan Leica, Xiaomi langsung membantah rumor tersebut.
Xiaomi secara resmi membantah rumor yang menyebutkan berakhirnya kemitraan mereka dengan Leica. Bantahan ini langsung dikeluarkan setelah isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial dan berbagai portal berita akibat bocoran dari tipster Digital Chat Station.
Wang Hua, General Manager of Public Relations Xiaomi, secara terbuka menanggapi kabar tersebut dan menegaskan bahwa klaim itu tidak berdasar. Ia bahkan menyebut rumor ini sebagai “omong kosong”, mengingat isu serupa juga pernah muncul pada Juni 2023 terkait Xiaomi 14, yang saat itu juga sudah dibantah langsung oleh pihak Xiaomi.
Dilansir dari laman Gizmochina (8/7), Wang Hua menyampaikan bahwa rumor tersebut tidak benar. Xiaomi menegaskan bahwa kolaborasi dengan Leica tetap berjalan dan bahkan semakin berkembang. Selama setahun terakhir, Xiaomi telah mengambil sejumlah langkah konkret untuk memperkuat kemitraan ini, seperti memperbarui desain watermark kamera agar selaras dengan identitas visual global Leica pada Mei lalu, serta membagikan penjelasan detail mengenai profil gambar “Authentic” dan “Vibrant” milik Leica pada Juni, lengkap dengan rencana membawa suara shutter Leica ke model-model lama.
Xiaomi 15 Ultra menjadi flagship yang menonjolkan hasil kolaborasi ini, dengan lensa Leica, mode warna khas Leica, antarmuka beraksen merah, enam preset tone Leica, dan algoritma pemrosesan gambar hasil pengembangan bersama para ahli imaging Leica. Xiaomi India juga mengonfirmasi bahwa kerja sama dengan Leica masih sangat solid, dengan kedua perusahaan terus berkolaborasi untuk mengintegrasikan teknologi optik dan imaging canggih ke dalam perangkat Xiaomi.
Kolaborasi ini didasarkan pada visi bersama untuk terus mendorong inovasi di bidang mobile imaging, dan rumor mengenai berakhirnya kemitraan tersebut dinyatakan sepenuhnya tidak berdasar oleh pihak Xiaomi.