Sang legenda Huawei P30 Pro dijual kembali di Jerman
Perangkat ini didukung oleh prosesor Kirin 980 7 nm serta kapasitas RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Tahun lalu, Huawei merilis ponsel flagship mereka bernama P30 Series. Ponsel ini bisa dibilang mampu mendulang kesuksesan besar di pasar Tiongkok dan global. Salah satu bagian terpenting dari ponsel Huawei P30 Series adalah hadirnya Google Mobile Services (GMS) karena dirilis sebelum Amerika Serikat memberlakukan larangan penjualan teknologi AS ke Huawei.
Dilansir dari Gizmochina (12/5), kini Huawei ingin meneruskan kesuksesan P30 Series dengan meluncurkan model barunya bernama P30 Pro New Edition. Ponsel “terbaru” dari Huawei ini diinformasikan mengadopsi desain yang mirip dengan P30 Pro versi awal tetapi menghadirkan varian warna Silver Frost baru.
Sebagai pengingat, Huawei P30 Pro memiliki layar berbasis teknologi OLED Full HD+ melengkung 6,47 inci, mengusung sensor sidik jari di layar, dan dapat mengeluarkan suara pada layarnya saat pengguna melakukan penggilan telepon. Perangkat ini didukung oleh prosesor Kirin 980 7 nm serta kapasitas RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Konfigurasi kamera P30 Pro New Edition juga tidak berubah, dengan 3 kamera belakang yang terdiri dari sensor utama 40 MP bersama dengan lensa sudut ultra lebar beresolusi 20 MP dan sensor telefoto 8 MP. Kamera telefotonya ditingkatkan untuk mendukung hybrid zoom 10x, bukan 5x.
Kamera depannya dilengkapi dengan sensor beresolusi 32 MP. Diperkirakan P30 Pro New Edition menampilkan antarmuka EMUI 10.1 terbaru yang berbasis pada sistem operasi Android 10. Hal yang tidak kalah penting adalah bahwa P30 Pro New Edition menawarkan GMS. Edisi baru ponsel ini juga kemungkinan ditenagai oleh baterai 4.200 mAh dengan dukungan pengisian cepat SuperCharge 40 watt.