Samsung tegaskan Galaxy J digantikan Galaxy A

Oleh: Lely Maulida - Selasa, 09 Apr 2019 16:55 WIB

Alih-alih membuat sub-brand sebagaimana vendor China, Samsung memangkas Galaxy J dan menggabungkannya dengan Galaxy A.

(Foto: Sammobile)

Strategi menghadirkan sub-brand untuk memperluas pasar dan lini produk dalam kelas yang berbeda sudah dilakukan oleh beberapa vendor smartphone China. Huawei misalnya menghadirkan Honor di beberapa negara. Hal serupa juga dilakukan Oppo melalui merek Realme dan Vivo dengan merek iQoo.

Alih-alih melakukan hal serupa, Samsung memilih untuk menghadirkan seri baru yakni Galaxy M. Galaxy M20 dan M30 menjadi duo smartphone Galaxy M dalam memulai debutnya. Sebagai gantinya, Samsung memangkas Galaxy J dan menggabungkannya dengan Galaxy A. Hal ini sebelumnya telah diungkap oleh Samsung Indonesia usai peluncuran jajaran Galaxy S10 beberapa waktu lalu.

Namun kini hal tersebut semakin jelas dengan sebuah posting-an video Youtube di akun Samsung Malaysia. Secara tegas video itu menyatakan bahwa Galaxy J kini menjadi bagian dari jajaran Galaxy A. Keluarga Galaxy sendiri terdiri dari Galaxy S, Galaxy Note, Galaxy A, Galaxy J, Galaxy C, dan Galaxy On. 

Dilansir Gizmochina (9/4), Galaxy C dan Galaxy On dikhususkan di kawasan regional dan dijual secara online saja. Tahun lalu, Samsung menghapus Galaxy On dan Galaxy C. Menyusul keduanya, raksasa teknologi Korea Selatan itu kini menghapus Galaxy J dan melucurkan Galaxy M.

Galaxy A mulanya dirancang untuk menjadi smartphone Samsung yang menyasar kelas menengah. Namun Sasmung belum bisa memenuhi kompetisi yang kini semakin ketat, dimana berbagai vendor China menghadirkan smartphone dengan spesifikasi mumpuni dan harga yang terjangkau.