Rupiah melemah, harga smartphone Xiaomi dan Nokia tidak akan naik

Oleh: Lely Maulida - Sabtu, 08 Sep 2018 10:52 WIB

Kendati nilai rupiah menyusut, HMD Global dan Xiaomi menyatakan harga produknya tidak akan naik dan tetap seperti saat peluncurannya

Nilai tukar rupiah belakangan ini terus melemah terhadap dolar AS dan sempat mencapat angka Rp15 ribu. Hal ini biasanya menyebabkan kenaikan harga khususnya untuk perangkat elektronik yang juga dipasarkan di Indonesia.

Kendati nilai rupiah menyusut, HMD Global, perusahaan pemegang lisensi merek Nokia menyatakan harga produknya tidak terpengaruh. Begitupun dengan penjualan yang diklaim tidak terpengaruh penurunan nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, harga smartphone merek Nokia yang dipasarkan saat ini di Indonesia, berada di harga yang sama.

"Sementara ini masih oke-oke (penjualan) aja, toh harga yang kita tampilkan hari ini masih oke untuk berjuang di pasar," kata Miranda Warokka Marketing Head HMD Global Indonesia, usai peluncuran Nokia 6.1 Plus di Jakarta (6/9).

Kendati begitu, dia belum dapat memastikan apakah harga smartphone Nokia tetap meski nilai rupiah kembali anjlok. Yang jelas, HMD Global akan berupaya mempertahankan harga yang telah diumumkan ketika ponselnya diperkenalkan ke publik.

"Belum tau, tapi kita usahain untuk stay pada komitmen yang sudah kita sebutkan (harga) hari ini," ujarnya.