Mengulik desain fleksibel Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3

Oleh: Erlan - Kamis, 12 Agustus 2021 12:21

Ketika cover-nya dibuka, maka layar utamanya menampilkan ukuran 7,6 inci dengan perbandingan rasio layar yang tidak terlalu lebar.

Samsung baru saja membuka tabir ponsel lipat generasi terbaru mereka. Bukan hanya satu, tetapi dua perangkat lipat sekaligus yang mereka kenalkan, terdiri dari Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Kedua produk ini dilengkapi dengan konektivitas 5G sehingga memungkinkan kecepatan internet lebih kencang ketimbang 4G. Dengan demikian, ponsel lipat tersebut dapat memenuhi pekerjaan kamu yang membutuhkan internet cepat hampir di manapun.

Dari sisi desain, Galaxy Z Fold3 bisa dibilang memiliki desain hibrida gabungan ponsel dan tablet. Ketika dalam keadaan tertutup, bisa dibilang ini ‘mode ponsel’ sehingga menawarkan berbagai keperluan layaknya akses dengan ponsel kebanyakan. Layar eksternalnya berukuran 6,2 inci dengan aspect ratio 25:9. Jika dilihat dari rasio layarnya, tentu saja layar ini memanjang sehingga desainnya lebih mudah digenggam meski ukuran layarnya besar.

Ketika cover-nya dibuka, layar utamanya menampilkan ukuran 7,6 inci dengan perbandingan rasio layar yang tidak terlalu lebar. Desain ini memungkinkannya dibuat menjadi tablet. Bagi kamu yang memerlukan tablet dan ponsel, Galaxy Z Fold3 memungkinkan kamu hanya membawa satu perangkat saja.

Bagi kamu yang lebih sering bekerja di luar ruangan, kemungkinan besar layar AMOLED pada Galaxy Fold3 akan tetap terlihat karena memiliki kecerahan tinggi hingga 1.200 nit. Sebagai gambaran, rata-rata kecerahan layar ponsel konvensional adalah 600 nit.

Untuk pertama kalinya di Galaxy Z Series, Samsung membawa teknologi dari Galaxy Note Series yang begitu digemari ke Z Fold3, yaitu fungsi S Pen. Kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur S Pen yang sudah dioptimalkan untuk layar lipat, sehingga menjadikannya sempurna bagi para pelaku multitasking yang mobile.