Mencoba Vava Dash Cam, kamera dashboard yang jadi buah bibir

Oleh: Insaf Albert Tarigan - Selasa, 31 Okt 2017 17:14 WIB

Vava Dash Cam sedang menjadi perhatian para pecinta teknologi.

Delapan bulan telah berlalu sejak saya pertama kali melihat Vava, perusahaan rintisan asal California, Amerika Serikat, mengumpulkan dana di Kickstarter untuk memproduksi dan memasarkan Dash Cam. Akhirnya, setelah penantian cukup lama, kamera dashboard yang sedang jadi buah bibir ini sampai juga di tangan saya, kemarin.

Sedikit informasi, Vava mengirimkan kamera tersebut melalui Belanda menggunakan China Post. Pabrik mereka ternyata berada di Shenzhen. Dan, saya bersyukur, kamera tersebut bisa sampai di Jakarta dengan selamat, tanpa ada masalah di Bea dan Cukai. Waktu pengirimannya cukup lama, kurang lebih 2 minggu.

Tak perlu menunggu lama, siang ini juga saya langsung membuka kota Vava Dash Cam yang mirip dengan kotak smartphone. Di dalamnya terdapat mounting kamera, kamera, kabel, colokan ke lighter mobil, dan juga mounting untuk smartphone. Mengapa ada mounting untuk smartphone? karena Vava Dash Cam menyediakan aplikasi untuk Android dan iPhone, sehingga Anda bisa mengatur kamera tersebut melalui ponsel.

Sayangnya, Vava hanya menyediakan satu unit kamera yang bisa diputar 360 derajat. Berbeda dengan merek lain, yang biasanya juga menyediakan kamera belakang. Namun, hal ini juga memberikan keuntungan lain, yaitu proses pemasangannya jadi lebih mudah karena kita hanya perlu membuka beberapa bagian di dashboard.