Tiongkok siap kenalkan aplikasi mobile 6G di 2025
Kontribusi Tiongkok terhadap industri telekomunikasi global sangat penting dan berpengaruh, berkat berbagai skenario aplikasinya dan basis pengguna terbesar di dunia.
Tiongkok berencana untuk meluncurkan teknologi 6G tahap awal di bagian daratan. Riset teknis dan peluncuran teknologi 6G ini akan dilakukan oleh China Unicom, operator jaringan nirkabel terbesar ketiga di negara tersebut. Perusahaan tersebut diperkirakan bakal meluncurkan aplikasi pengantar awal pada tahun 2025 dan berencana untuk meluncurkan teknologi seluler 6G lengkap pada tahun 2030.
Ketua dan Kepala Eksekutif China Unicom Liu Liehong mengatakan bahwa skenario aplikasi 6G awal akan diperkenalkan pada tahun 2025 di Tiongkok, yang merupakan rumah bagi populasi pengguna internet terbesar di dunia dan pasar ponsel pintar terbesar. Dilansir dari Gizmochina (28/3), pengumuman dari China Unicom ini datang tepat setelah Global 6G Conference minggu lalu di mana para ahli mencapai konsensus bahwa teknologi 6G akan diluncurkan di Tiongkok pada tahun 2030.
Kontribusi Tiongkok terhadap industri telekomunikasi global sangat penting dan berpengaruh, berkat berbagai skenario aplikasinya dan basis pengguna terbesar di dunia. Banyak perusahaan global secara aktif terlibat di pasar Tiongkok, mengakui signifikansinya dalam mempromosikan pengembangan telekomunikasi.
Perusahaan telekomunikasi Tiongkok berada di garis depan berbagai sektor dalam industri, termasuk telekomunikasi 5G, 6G, dan fixed-line. Mereka berkolaborasi dengan lembaga internasional untuk menetapkan standar industri, yang membantu mengurangi ketidakpastian di masa depan.
Misalnya, China Mobile telah menerbitkan 31 lembar putih dan 60 dokumen tentang 6G, peringkat pertama di antara operator telekomunikasi global. Selain itu China Mobile, China Telecom, dan China Unicom, tiga operator jaringan telekomunikasi utama di Tiongkok, telah mulai meneliti dan mengembangkan teknologi 6G untuk negara tersebut.