SpaceX kurangi efek astronomis satelit Starlink

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 16 Jan 2023 10:34 WIB

National Science Fondation (NSF) mengumumkan telah mencapai kesepakan dengan SpaceX untuk membatasi efek yang dikeluhkan para astronom.

Source: Unsplash/Forest Katsch

Ribuan satelit Starlink telah diluncurkan ke orbit rendah Bumi oleh SpaceX. Namun, hal ini menimbulkan kekhawatiran oleh para astronom karena satelit milik SpaceX ini ditakutkan akan 'mengotori' langit yang seharusnya gelap dan sunyi untuk kepentingan studi ilmiah terkait astronomi.

Namun baru-baru ini, National Science Fondation (NSF) mengumumkan telah mencapai kesepakan dengan SpaceX untuk membatasi efek tersebut. Perjanjian tersebut berfokus pada pita astronomi radio 10,6 – 10,7 GHz, dan SpaceX setuju untuk mengambil langkah-langkah seperti tidak memancarkan dari satelit ketika melewati stasiun astronomi radio utama.

Untuk diketahui, frekuensi radio adalah salah satu hal yang dipermasalahkan oleh para astronom. Satelit dirancang untuk beroperasi pada frekuensi radio tertentu, namun mereka dapat mengeluarkan radiasi di luar pita itu dalam fenomena yang disebut frekuensi berdarah. 

Astronom radio harus berurusan dengan banyak kebisingan radio latar belakang dari Bumi untuk memilih sinyal redup dari objek jauh yang mereka amati, dan memiliki banyak satelit di langit membuatnya lebih sulit.

Meski tidak terikat secara hukum, tetapi perjanjuan itu menunjukkan bahwa kedua kelompok berusaha bekerja sama untuk mengaktifkan internet satelit global dan memungkinkan pengamatan astronomi tidak terganggu.