SpaceX konfirmasi meledaknya kapsul Crew Dragon.

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 03 Mei 2019 15:45 WIB

SpaceX mengonfirmasi hilangnya salah satu kapsul Crew Dragon selama pengujian berlangsung di pendaratan Cape Canaveral.

(Foto: Daily Express)

SpaceX mengonfirmasi hilangnya salah satu kapsul Crew Dragon selama pengujian berlangsung di pendaratan Cape Canaveral, Florida, pada April lalu. Hans Koenigsmann, wakil presiden SpaceX dalam sebuah konferensi mengatakan ada anomali dengan salah satu mesin yang menghancurkan kapsul Crew Dragon. 

Tak ada dampak cedera yang terjadi dalam ledakan itu. Namun Koenigsmann mengatakan penyidik belum bisa menentukan penyebab pasti ledakan tersebut. Crew Dragon dirancang oleh SpaceX untuk membawa astronot ke orbit di antara Bumi dan Stasiun Luar Angkasa (International Space Station/ISS). Kapsul ini mirip dengan Dragon kargo yang telah digunakan perusahaan untuk membawa pasokan ke ISS sejak 2012.

Lebih lanjut Koenigsmann mengatakan bahwa Crew Dragon telah aktif sesuai rencana, dengan Draco pendorong kapsul yang beroperasi sesuai rencana.

"Kami megaktifkannya dalam dua set, masing-masing selama lima detik dan itu berjalan dengan sangat baik," kata Koenigsmann. 

Namun tepat sebelum mereka menembakkan pendorong SuperDraco yang lebih kuat, sebuah anomali menyebabkan ledakan yang menghancurkan kendaraan. Padahal SuperDraco dirancang untuk membawa kapsul dan astronotnya menjauh dari roket saat ada masalah saat lepas landas.