Peneliti menemukan sedikit oksigen di Mars

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 24 Okt 2018 10:55 WIB

Mimpi terliar umat manusia adalah bisa hidup di Mars. Misteri yang menyelubungi planet merah itu terus dikuak. Akhirnya peneliti pun menemukan secercah oksigen di sana.

Misi untuk menjadikan planet Mars sebagai tempat tinggal di kehidupan selanjutnya sudah dirancang cukup lama. Namun hingga kini, misi tersebut masih dalam tahap penelitian terkait kemungkinan untuk hidup di planet Merah tersebut.

Sebuah studi baru kini menunjukkan bahwa planet Mars memiliki oksigen, sehingga memungkinkan manusia untuk hidup sebagaimana di Bumi. Dalam studi baru itu, air asin di permukaan planet Mars bisa mengandung oksigen (O2) terlarut yang cukup untuk mendukung mikroba bernapas. Bahkan oksigen itu juga dinilai mampu mengakomodir kehidupan organisme yang lebih kompleks seperti spons.

Kata Vlada Stamenkovic, ilmuwan Bumi dan Planet di Jet Propulsion Laboratory yang memimpin studi itu, "Tidak ada yang menganggap Mars sebagai tempat tinggal. Respirasi aerobik akan bekerja karena ada begitu sedikit oksigen di atmosfernya.. Apa yang kami katakan adalah kemungkinan bahwa planet yang sangat berbeda dengan Bumi ini bisa memberi kehidupan,"

Dilansir dari Phys (24/10), studi itu juga mengidentifikasi daerah Mars yang paling mungkin mengandung air asin dengan jumlah oksigen tebesar. Temuan ini tentunya akan membantu NASA dan badan antariksa lain guna merencanakan misi untuk mendaratkan awak di masa depan.

Sebagai pembanding, di Bumi 21 persen dari atmosefer terdiri dari oksigen. Ini merupakan hasil dari melimpahnya tumbuhan dan organisme lain yang menciptakan oksigen. Di sisi lain atmosfer di Mars hanya terdiri dari 0,145 persen oksigen. Peneliti berkesimpulan bahwa oksigen di Mars dihasilkan ketika radiasi dari Matahari berinteraksi dengan karbondioksida di atmosfer planet.