Nokia temukan baterai lithium 2,5 lebih kuat dari normal

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Sabtu, 22 Jun 2019 13:49 WIB

Era 5G mengkonsumsi banyak daya sehingga inovasi-inovasi baterai yang lebih inofativ dan praktis sangat membantu ekosistem.

Penemuan terbaru dari Nokia Bell Labs bisa jadi terobosan paling inovatif di sektor energi. Nokia bersama para peneliti di pusat penelitian AMBER Trinity College Dublin, telah mengembangkan baterai lithium nanotube yang menjanjikan daya 2,5 kali lipat dari baterai lithium terbaik saat ini. 

Baterai baru ini utamanya dibuat untuk perangkat 5G yang haus daya seperti, drone, produk iot, dan kendaraan listrik yang memiliki konektivitas.

Sejarah Nokia Bell Labs dengan ponsel ramping membuatnya sangat kredibel dalam membuat baterai jenis ini. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional, Nature Energy, para mitra Nokia memiliki elektroda baterai baru yang tebal menggunakan komposit nanotube karbon dan bahan penyimpan lithium. Dengan begitu ini memungkinkan energi ditransfer ke tingkat efisiensi yang maksimal. Akibatnya, baterai terisi dengan cepat dan memaksimalkan volume fisik yang mereka konsumsi.

"Dengan mengemas lebih banyak energi ke ruang yang lebih kecil, teknologi baterai baru ini akan memiliki dampak mendalam pada 5G dan seluruh jaringan," kata Paul King dari Nokia. 

Ia pun melanjutkan keterangannya, “Kombinasi industri dan perangkat perangkat Nokia Bell Labs dan keahlian ilmu material AMBER memungkinkan kami untuk mengatasi masalah yang sangat sulit yang melibatkan banyak disiplin ilmu."