NASA pamerkan desain modul pendaratan baru

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 29 Nov 2019 13:30 WIB

Modul ini diklaim dapat membawa bobot seberat 300kg di kawasan kutub Bulan dan dibekali dengan panel surya.

Source: NASA

NASA akhirnya mengungkapkan konsep desain untuk modul pendaratan tanpa awak. Modul ini akan digunakan untuk menjalankan misi NASA di Bulan. Modul ini diklaim dapat membawa bobot seberat 300kg di kawasan kutub Bulan. Tidak hanya itu, modul ini juga didesain untuk membawa berbagai macam sampel eksperimen dan instrumen penelitian lain, seperti rover kecil ke permukaan Bulan

Konsep ini dibuat NASA berdasarkan studi mengenai teknologi yang dibutuhkan bagi modul pendaratan baru untuk memenuhi kebutuhan misi dan kapabilitasnya. Misalnya teknologi pendorong yang lebih maju, navigasi, komunikasi, pendaratan dan sejumlah subsistem lainnya. Tujuannya untuk menciptakan modul yang sesuai keinginan untuk membawa muatan maksimum dengan kemampuan mendarat yang tepat. 

Konsep ini terbuat dari sebuah struktur logam berbentuk palet. Di sana terdapat juga motor roket yang berfungsi melakukan pengereman ketika modul ini tiba di permukaan Bulan, roket berbahan bakar cair untuk pendaratan, sistem pengendali suhu, sistem navigasi dengan TRN (Terrain-Relative Navigation). Tidak hanya itu, terdapat juga subsistem tenaga listrik dan software penerbangan. Modul ini akan membawa muatan berukuran sedang. 

Modul ini juga dilengkapi dengan panel surya. Panel surya ini diklaim dapat menyediakan daya untuk baterai selama perjalanan tiga hingga enam hari di Bulan. Sayangnya modul pendarat ini tidak dirancang untuk dapat bertahan dari malam di Bulan yang berada di bawah titik beku Bumi. 

"Pendaratan ini dirancang untuk mengirimkan rover seberat 300 kilogram (660 lb) ke kutub bulan," kata Logan Kennedy, pimpinan proyek ini di  Marshall Space Flight Center NASA di Huntsville, Alabama, seperti dilansir dari NewAtlas (29/11).