NASA mulai simulasi persiapan pergi ke Mars

Pergi ke Mars adalah adalah mimpi yang juga misi masa depan bagi para badan antariksa. Entah kapan NASA akan mewujudkan mimpi ini, namun NASA dan badan antariksa lainnya di seluruh dunia sedang mempersiapkan kemungkinan itu. Apabila saatnya tiba, ini akan menjadi perjanan yang panjang dan seberapa baik manusia akan bertahan di dalam pesawat ruang angkasa selama berbulan-bulan menjadi pertanyaan besar.

Untuk itu, NASA ingin mempekerjakan beberapa manusia yang cocok untuk menghabiskan waktu delapan bulan terkurung di pesawat ruang angkasa tiruan yang kecil. Percobaan akan berlangsung di Moskow, Rusia, dan mengikuti percobaan serupa di mana tim yang terdiri dari enam orang akan menghabiskan empat bulan di tempat yang sama.

Eksperimen ini bukan berupa isolasi sosial seperti yang kita jalani sekarang. Anggota kru serta para ilmuwan juga akan berada di dalam pesawat palsu itu untuk menpelajari efek kurungan yang begitu lama pada tubuh manusia.

Kita mungkin bertanya-tanya kenapa NASA memerlukan eksperimen ini, sedangkan mereka sudah pernah mengirimkan awaknya ke International Space Station (ISS). Jawabannya, ini berbeda. ISS memliki ukuran yang lebih besar dari yang kita pikirkan. Dengan ukuran ruang yang berbeda, maka efek yang ditimbulkan pun akan berbeda.

Pelancong pertama yang menjelajah ke Mars tidak akan dikunci di kursi mereka selama delapan bulan. Tetapi, mereka pasti tidak akan memiliki kebebasan seperti yang dinikmati para astronot ISS.