NASA luncurkan instrumen deteksi udara canggih untuk pantau polusi

Oleh: Erlanmart - Minggu, 09 Apr 2023 11:45 WIB

NASA dikabarkan telah meluncurkan alat monitor kualitas udara yang mutakhir untuk mengawasi keadaan polusi.

Source: NASA

NASA telah meluncurkan instrumen pemantauan kualitas udara inovatif ke orbit rotasi tetap di sekitar Bumi. Alat ini disebut TEMPO, yang merupakan singkatan dari Tropospheric Emission Monitoring of Pollution, dan mengawasi beberapa polutan udara berbahaya di atmosfer, seperti nitrogen dioksida, formaldehida, dan ozon di permukaan tanah. Bahan-bahan kimia itu adalah material penyusun kabut asap.

TEMPO melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan menumpang roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station. NASA mengatakan peluncuran itu berhasil diselesaikan, dengan satelit atmosfer terpisah dari roket tanpa insiden apa pun. NASA memperoleh sinyal yang sesuai dan badan antariksa tersebut mengatakan instrumen TEMPO akan mulai memantau tugas pada akhir Mei atau awal Juni.

Spacecraft separation confirmed! The Intelsat satellite hosting our @NASAEarth & @CenterForAstro #TEMPO mission is flying free from its @SpaceX Falcon 9 rocket and on its way to geostationary orbit. pic.twitter.com/gKYczeHqV5 — NASA (@NASA) April 7, 2023

Posisi TEMPO ada di orbit geostasioner tetap tepat di atas khatulistiwa dan mengukur kualitas udara di atas Amerika Utara setiap jam dan mengukur wilayah yang berjarak hanya beberapa kilometer. Ini adalah peningkatan signifikan pada teknologi yang ada, karena pengukuran saat ini dilakukan dalam area seluas 260 kilometer persegi. Dilansir dari Engadget, TEMPO harus bisa melakukan pengukuran yang akurat dari lingkungan ke lingkungan, memberikan pandangan yang komprehensif tentang pencemaran baik dari tingkat makro maupun mikro.

Hal tersebut juga memberi kita beberapa peluang unik untuk mendapatkan jenis data baru, seperti perubahan tingkat polusi selama jam sibuk, efek petir pada lapisan ozon, pergerakan polusi terkait kebakaran hutan, dan efek jangka panjang pupuk pada atmosfer, di antara titik data lainnya. Lebih banyak informasi berarti akan lebih baik.