Hollywood pakai AI sebelum produksi film

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 31 Mei 2019 12:56 WIB

Siapa yang menyangka, industri film besar seperti Hollywood menggunakan AI untuk menganalisa film yang akan dibuat. Ini menjadi bukti potensi AI yang makin meluas.

Source: Google

Siapa yang bakal menyangka kalau Artificial Intelligence ternyata digunakan secara diam-diam oleh Hollywood untuk menganalisis sebuah film. Analisis itu dibuat mulai dari budgeting, potensi keuntungan, para pemain film hingga detail-detail lain seperti seperti apa skripnya harus dibuat.

Bukan rahasia lagi kalau para pembuat film pasti ingin meraup keuntungan besar dari film buatannya. Nah hal ini akan dipengaruhi oleh popularitas yang mengiringi film tersebut. Seperti siapa sutradaranya, pemainnya, penulis skrip, rumah produksi hingga studio yang akan memoles efek visual film tersebut. Di Hollywood, rupanya praktik ini sudah sering dilakukan.

Sebuah startup bernama Cinelytic merupakan satu dari sekian perusahaan yang menjanjikan AI untuk menganalisa sebuah film. AI itu menggunakan data historis dari performa film selama beberapa tahun, kemudian memadukannya dengan informasi mengenai tema dan pemain kunci dalam sebuah film. Berbekal machine learning, AI ini akan mengungkap pola tersembunyi dari data yang ada.

Mudahnya, ini dilakukan seperti mengatur formasi di sepakbola. Bedanya, di sini akan dimasukkan sejumlah casting, kemudian mengganti satu pemeran dengan pemeran lain untuk melihat potensi keberhasilan film yang akan dibuat. Setiap aktor akan memberikan hasil berbeda karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya.

Berdasarkan laporan TheVerge (31/5), Cinelytic bukanlah satu-satunya perusahaan yang menyediakan jasa AI model ini. Dalam beberapa tahun belakang, AI ternyata mulai marak digunakan dalam industri film yang menawarkan hasil serupa.