Drone otonom bisa bantu selamatkan kebakaran hutan

Oleh: Erlanmart - Kamis, 20 Jun 2019 16:40 WIB

Jika kebakaran terdeteksi, komputer menara menentukan lokasi geografis api, dan kemudian mengaktifkan drone dengan mengirimkannya email dengan koordinat tersebut.

Source: UC3M via New Atlas

Ketika kebakatan hutan terjadi, sangat penting bagi kru pemadam kebakaran untuk tahu persis apa yang dihadapi agar dapat mempersiapkan diri dengan paling efektif. Sebuah proyek dari Spanyol mewujudkan hal itu dengan memanfaatkan drone otonom.

Dilansir dari New Atlas (19/6), proyek kolaboratif ini juga melibatkan peneliti dari Universidad Carlos III de Madrid, startup teknologi drone Divisek Systems, dan perusahaan pengoperasian drone Dronitec.

Sistem yang dibuat oleh grup tersebut menggabungkan jaringan menara komunikasi, yang masing-masing dilengkapi dengan kamera termal dan drone quadcopter yang disimpan dalam hangar terintegrasi. Dengan memanfaatkan kameranya, menara ini mampu mendeteksi tanda-tanda termal dari kebakaran hutan yang dimulai dalam radius 15 km.

Jika kebakaran terdeteksi, komputer menara menentukan lokasi geografis api, dan kemudian mengaktifkan drone dengan mengirimkannya email beserta koordinat. Email yang sama juga dikirim ke kru pemadam kebakaran di stasiun pangkalan. Drone yang dipandu GPS terbang secara otomatis ke arah kebakaran, menggunakan kamera termal dan optiknya sendiri guna mendapatkan dan mengirimkan visual kembali ke petugas pemadam.

Berdasarkan apa yang dilihat, orang-orang tersebut kemudian dapat memerintahkan drone untuk terbang di atas area tertentu agar mendapatkan gambaran yang lebih lengkap untuk memadamkan api. Setelah misi selesai, drone kembali ke menara dan mendarat di hanggar.