China gunakan pemindai gerakan tubuh untuk identifikasi warga

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 08 Nov 2018 17:52 WIB

Selain menggunakan pemindaian wajah, Pemerintah China juga menggunakan pengenalan cara berjalan untuk mengenali penduduk mereka.

Pengenalan gerakan (AP News China)

Pemerintah China tampaknya menemukan sebuah cara baru untuk mengenali para penduduknya. Setelah dapat mengenali dari pengawasan CCTV, kali ini mereka telah menciptakan alat pengintaian baru yang dapat mengenali cara berjalan seseorang.

Teknologi ini pun kabarnya sudah digunakan oleh pihak Kepolisian Beijing dan Shanghai. Teknologi yang mereka namakan ‘gait recognition’ ini merupakan salah satu bagian dari dorongan di seluruh China untuk mengembangkan kecerdasan buatan dan pengawasan menggunakan driven yang meningkatkan kekhawatiran tentang seberapa jauh teknologi akan dapat berkembang.

Huang Yongzhen, CEO Watrix yang menemukan sistem ini mengatakan bahwa sistemnya dapat mengidentifikasi orang-orang dari jarak hingga 50 meter. Bahkan teknologi ini masih akan dapat mengidentifikasi seseorang bahkan dengan punggung mereka berubah atau wajah tertutup.

Teknologi ini dapat mengisi celah dalam pengenalan wajah, yang membutuhkan gambar wajah orang dengan resolusi tinggi untuk bekerja dengan baik.

"Anda tidak perlu kerjasama orang-orang agar kami dapat mengenali identitas mereka. Analisis cara berjalan tidak bisa dibodohi dengan hanya berjalan tertatih-tatih, berjalan dengan kaki terentang atau membungkuk, karena kami menganalisis semua fitur dari seluruh tubuh," kata Yongzhen seperti dikutip dari AP News (8/11).

Tag