Melihat peluang dari tren chatbot di Indonesia

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Rabu, 13 Sep 2017 15:32 WIB

Merek-merek besar di Indonesia mulai melirik peluang dalam teknologi Chatbot.

Suatu sore, saya iseng add Rinna di LINE. Untuk yang belum tahu, Rinna ini adalah mesin kecerdasan buatan Microsoft, beken disebut Chatbot. 

Saya tertawa karena Chatbot yang mengaku Remaja Kekinian itu menjawab saya tanpa canggung. "Coba kamu tanya sama rumput yg bergoyang aja,"

Taktik menggunakan Chatbot yang memiliki kepribadian ini mengingatkan saya kepada penggunaan maskot sebagai brand Ambassador. Coba pikirkan, Jakarta dengan maskot ondel-ondelnya. Saya tidak akan heran kalau suatu hari nanti, di LINE, akan ada ondel-ondel yang bisa diajak ngobrol. Tunggu saja.

Maskot inilah yang diberi sentuhan teknologi Artificial Intellegence (AI) agar bisa berinteraksi dengan konsumen. Menggunakan AI, maskot seolah hidup dan bisa diajak bercakap-cakap.