CATL Naxtra Shenxing Gen 2 & Freevoy: Revolusi baterai mobil listrik
CATL, produsen baterai terbesar di dunia, meluncurkan inovasi terbaru: Naxtra Shenxing Gen 2, Freevoy, dan sistem Dual Battery.
Dalam upaya mempercepat transisi global menuju kendaraan listrik (EV), Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL)—produsen baterai terbesar di dunia—meluncurkan inovasi terbaru: Naxtra Shenxing Gen 2, Freevoy, dan sistem Dual Battery, sebagaimana dilansir dari New Atlas. Teknologi ini diharapkan menjadi game-changer dengan meningkatkan efisiensi, kecepatan pengisian daya, dan keberlanjutan, sekaligus menjawab tantangan utama industri mobil listrik seperti jarak tempuh terbatas dan waktu pengisian yang lama.
Naxtra Shenxing Gen 2 merupakan penyempurnaan dari generasi pertama baterai lithium besutan CATL. Teknologi ini mengusung kemampuan pengisian daya supercepat—hanya 10 menit untuk mengisi daya dari 20% hingga 80%. Kecepatan ini dimungkinkan berkat desain elektroda inovatif dan sistem manajemen termal canggih yang mencegah overheating. Selain itu, baterai ini mampu menempuh jarak hingga 700 km dalam sekali pengisian penuh, menjadikannya salah satu yang terbaik di kelasnya.
Dengan kepadatan energi mencapai 330 Wh/kg, Naxtra Shenxing Gen 2 juga lebih ringan dan kompak dibandingkan baterai konvensional. Hal ini memungkinkan produsen mobil mengurangi bobot kendaraan tanpa mengorbankan kapasitas penyimpanan energi. CATL mengklaim baterai ini memiliki siklus hidup hingga 1,5 juta km, setara dengan 15 tahun penggunaan intensif, sehingga mengurangi biaya perawatan jangka panjang.
Freevoy adalah solusi baterai modular pertama dari CATL yang dirancang untuk kendaraan komersial dan mobil listrik multi-guna. Sistem ini memungkinkan pengguna menyesuaikan kapasitas baterai sesuai kebutuhan, mulai dari 50 kWh hingga 200 kWh, dengan menggabungkan atau melepas modul baterai. Fleksibilitas ini ideal untuk armada logistik atau kendaraan ride-sharing yang memerlukan adaptasi cepat antara jarak tempuh dan muatan.
Keunggulan lain Freevoy terletak pada kemampuannya bertukar modul baterai dalam waktu kurang dari 5 menit. Teknologi swap-and-go ini diharapkan mengurangi downtime kendaraan komersial dan meningkatkan produktivitas bisnis. Selain itu, Freevoy menggunakan material daur ulang hingga 95%, sejalan dengan komitmen CATL dalam mengurangi jejak karbon.