Era asisten digital, dari Apple hingga Amazon

Oleh: Dommara Hadi S - Senin, 04 Sep 2017 20:15 WIB

Tren asisten digital ini mencuri perhatian, beberapa lalu, saat Apple berkreasi dengan Siri. Kini, sepintar apa mereka?

“Alexa, when is the end of the world?”

“Unless it collides with very large rock or future technology goes very wrong indeed, earth is most likely to be destroyed when the Sun swells into a red giant in several billion years time”

Dialog di atas terjadi antara Dominique DiPierro --diperankan dengan apik oleh Grace Gummer, yang juga putri Meryl Streep-- dengan Alexa dalam serial Mr Robot. Dominique bergumam dengan wajah murung dan kelelahan sesudah bekerja keras mengungkap jaringan peretas, FSociety. Alexa, yang dia ajak bicara, bukanlah manusia, melainkan asisten digital yang tersemat dalam speaker pintar, Amazon Echo.

Walau terjadi dalam film, adegan tersebut bukan imajinasi belaka. Amazon Echo dan Alexa memang sudah menjadi bagian hidup banyak orang, terutama di Amerika Serikat. Di Indonesia, kita lebih akrab dengan Google Now/Google Assistant, Siri, dan Microsoft Cortana. Dunia sudah memasuki era asisten digital berkat inovasi perusahaan raksasa, teruama Google, Amazon, dan Apple.

Fungsinya pun kian berkembang, dari sekadar mengingatkan hal-hal penting yang kerap Anda lewatkan, hingga mengontrol penerangan dan keamanan di dalam rumah. Keberadaan asisten digital juga berkembang dari yang awalnya hanya di ponsel pintar ke perangkat rumah, seperti speaker.