AI terbukti lebih ampuh deteksi kanker

Oleh: Hieronimus Patardo - Senin, 14 Jan 2019 14:19 WIB

Artificial Intelligence tampaknya akan menjadi teknologi yang diandalkan dalam dunia medis. Dilaporkan bahwa AI bisa mendeteksi kanker lebih akurat dari seorang dokter.

Source: Google

Apa jadinya kalau AI mampu mendeteksi kanker lebih akurat ketimbang diagnosa dokter? Tentunya penyakit tersebut dapat ditangani lebih cepat dan lebih baik lagi. Hal itulah yang menjadi tujuan dari sejumlah peneliti di National Cancer Institute and Global Good.

Para peneliti tersebut mengembangkan sebuah algoritma yang tampaknya mampu mendeteksi perubahan sel sebelum akhirnya menjadi kanker pada rahim seorang wanita. Kemampuannya dikatakan 1,3 kali lebih baik dibandingkan dengan tes standar.

Tes baru menggunakan AI untuk mengenali kelemahan yang dimiliki sebuah sel tumor. Sel tumor memang tidak mampu memperbaiki DNA. Nukleus berbentuk aneh akan menjadi indikasi bahwa sel DNA menjadi tidak stabil.

Biasanya, untuk mengetahui adanya kanker dalam rahim, perlu dilakukan sejumlah tes. Nah, ada kalanya tes ini kurang efektif. Pasalnya hasil tes dapat dibingungkan antara infeksi, peradangan atau justru memang kondisi prakanker. AI bakal berguna untuk mendeteksi seperti apa bentuk prakanker yang harus dipindai.

Dilansir dari Ubergizmo (14/1), Jennifer Loukissas, kepala komunikasi di divisi Epidemiologi dan Genetika Kanker, NCI, mengatakan bahwa salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi kanker serviks adalah dengan mengoleskan larutan cuka. Hasilnya, prakanker akan berubah menjadi putih, sementara sel yang masih sehat akan berwarna merah muda.