Saat alien menyatu dengan manusia, apa jadinya? 

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti Lely Maulida - Kamis, 04 Oktober 2018 15:05

Sepanjang hari, Eddie harus hidup dengan dua jiwa dalam tubuhnya. Dia bahkan tampak gila karena Venom di tubuhnya.

Sebuah pesawat luar angkasa kehilangan kendali hingga komunikasinya terputus dengan koordinator di bumi. Pesawat itu membawa organisme dari luar angkasa yang disebut Simbiot, atau juga diumpamakan sebagai alien. Live Foundation, perusahaan yang mengembangkan roket ke luar angkasa itu juga meneliti organisme tersebut guna merencanakan kehidupan di luar angkasa. 

Eddie Brock (Tom Hardy) yang berprofesi sebagai reporter menemukan rahasia Live Foundation. Jiwa jurnalisnya lantas muncul sehingga dia mencoba untuk mengungkapnya dengan mewancarai Carlton Drake (Riz Ahmed) yang merupakan orang nomor satu di Live Foundation.

Pertentangan antara Eddie dengan sang redaktur karena mengedepankan prinsip jurnalistik, membuatnya harus dipecat. Mau tak mau, Eddie mencari pekerjaan baru hingga dia mampu lolos ke markas Live Foundation berkat bantuan dr Dora Skirth (Jenny Slate). Sayangnya dia menjadi incaran salah satu simbiot yang ternyata cocok 'bersetubuh' dengan Eddie. Disinilah alien yang diperankan Venom menyatu dengan manusia.

Sepanjang hari, Eddie harus hidup dengan dua jiwa dalam tubuhnya. Dia bahkan tampak gila karena kerap mengobrol sendiri, meski sebenarnya dia bercengkrama dengan Venom. Keduanya merupakan pria dengan jiwa yang kesepian. Namun ini lah yang menjadi sisi hiburan dalam film Venom. 

Sekilas melihat sosok Venom memang tampak menyeramkan. Apalagi, bentuk tubuhnya yang melata dan kenyal bak agar-agar. Namun, sisi seramnya cukup terobati dengan sisi lain Venom yang menghibur. Ya, dia memang bukan komedian, tapi setiap kata yang dia lontarkan pada Eddie membuat film ini tak luput dari tawa bahak penonton.