Pendiri Vine umumkan Vine 2.0 meluncur tahun depan

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 11 Nov 2018 19:37 WIB

Alih-alih memberikan nama Vine 2.0 , pendiri Vine Dom Hofmann menyebut aplikasi ini akan berubah nama menjadi Byte.

Byte (Byte)

Setelah diakuisisi oleh Twitter, aplikasi berbagi video Vine tiba-tiba hilang dari peredaran. Padahal, kala itu Vine menjadi buah bibir dan dipakai oleh ribuan pengguna setiap harinya.

Untung, selama beberapa tahun disebut-sebut telah mati, pendiri Vine menyebut bila mereka sudah mempersiapkan Vine 2.0. Namun, alih-alih menggunakan nama yang sama, mereka akan mengganti nama dari aplikasi tersebut.

Ubergizmo (11/11) melaporkan, aplikasi ini akan berubah nama menjadi Byte. Hal ini langsung diungkapkan pendiri Vine, Dom Hofmann. Tentu saja, hal ini menjadi angin segar bagi para penggemar Vine.

Dalam pernyataan resminya, Byte akan diluncurkan musim panas 2018. Sayang karena ada masalah di pendanaan dan di jalur hukum, mereka menundanya hingga pertengahan 2019 mendatang.

Selain mengumumkan kehadiran Byte, mereka juga menjelaskan apa yang akan mereka lakukan dengan Byte. Sayang, dalam penjelasannya, Byte tidak akan seperti Vine. Mereka tak akan berfokus lagi pada video pendek.