Layak jadi pesaing Netflix, Disney+ capai 116 juta pelanggan

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 13 Agst 2021 15:58 WIB

Hampir genap 2 tahun, Disney+ sudah mencapai 116 juta pelanggan. Ini tentu menunjukkan pertumbuhan yang baik.

Disney+ dilaporkan telah mengumpulkan 116 juta pelanggan, yang meningkatkan pangsa pasarnya dari jumlah tahun lalu. Layanan streaming yang relatif muda ini terbukti menjadi pesaing yang layak bagi Netflix dan Amazon Prime Video.

Sejak debutnya pada November 2019, Disney+ sudah mencatat kesuksesan di platform-nya. Dikutip dari Collider (13/8), perusahaan secara keseluruhan telah mencatat total pendapatan sebesar USD17 miliar. 

Beberapa layanan streaming yang berada di bawah Disney juga mengalami peningkatan pelanggan, seperti Hulu dan ESPN+. Hulu melaporkan, terjadi peningkatan sebesar 21%, dengan jumlah 42,8 juta pelanggan. Sementara ESPN+ naik 75% dengan 14,9 juta pelanggan.

Banyak analis yang mengaitkan kesuksesan ini dengan strategi distribusi Disney yang disesuaikan selama pandemi. Misalnya, studio merilis judul seperti Cruela, Mulan, dan Jungle Cruise, serta Black Widow melalui Premier Access. Paket Premier Access ini memungkinkan pelanggan untuk menonton film tersebut, dengan tambahan biaya sebesar USD30, di luar dari biaya berlangganan.

Meski demikian, peminatnya tidak sedikit, sampai-sampai perwakilan industri layar lebar mencekam Disney karena mengklaim pendapatannya diambil alih oleh platform tersebut.