Ini jumlah penonton Stranger Things 3 menurut Nielsen

Nielsen Media Research baru saja merilis rating musim ketiga serial Stranger Things. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa jumlah penonton Stranger Things 3 pada empat hari pertama jauh lebih tinggi ketimbang musim sebelumnya. Riset ini mempertegas pernyataan Netflix kalau tayangan tersebut berhasil memecahkan rekor baru. 

Dilansir dari TheVerge (13/7), beberapa waktu lalu Netflix mengumumkan setidaknya ada 40,7 juta akun yang sudah menyaksikan musim ketiga Stranger Things sejak mereka rilis pada 4 Juli lalu. Netflix bahkan mengklaim bahwa jumlah penonton film ini jauh lebih banyak dari jumlah penonton tayangan Netflix lainnya pada rentang waktu yang sama. Perusahaan itu mengatakan satu “view” akan terhitung jika satu akun sudah menyaksikan sekitar 70 persen episode dalam Netflix. 

Sayangnya, jumlah itu sedikit berbeda dengan yang diberikan Nielsen. Menurut riset Nielsen, ada sebanyak 19,17 juta penonton yang sudah menyaksikan episode pertama Stranger Things 3 selama 4 hingga 8 Juli lalu. Jumlahnya memang melampaui musim kedua yang hanya berhasil mengumpulkan penonton sebanyak 17,7 juta. 

Jumlah penonton itu kemudian berkurang seiring berjalannya waktu. Rata-rata, ada 8,86 juta penonton di setiap episodenya. Yang mengejutkan adalah, ada sekitar 1,35 juta penonton yang melewati episode ketujuh untuk langsung menuju episode akhir di Stranger Things 3. Tak hanya itu, riset Nielsen juga menyatakan bahwa ada 824 ribu orang yang sudah menyaksikan seluruh episode Stranger Things 3 pada 4 Juli lalu. 

Nielsen sudah sejak lama diketahui memproduksi rating untuk televisi. Kemudian lembaga penelitian ini mulai melirik layanan streaming selama beberapa tahun belakangan ini. Hasil riset yang disajikan Nielsen memang tidak sejalan dengan klaim yang diberikan Netflix. Namun harus diketahui bahwa riset Nielsen ini hanya melibatkan penonton yang menyaksikan Stranger Things 3 melalui perangkat televisi.  Layanan streaming ini bahkan pernah menyatakan bahwa riset yang dilakukan Nielsen tidak akurat. Pasalnya Nielsen tidak memperhitungkan penonton yang mengakses layanan ini dari perangkat selain televisi.