×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

YouTube catat jumlah penonton harian Shorts tembus 200 miliar pemirsa

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 01 Juli 2025 20:02

Dalam sebuah pengumuman terbaru, YouTube mengaku platform Shorts melampaui 200 miliar pemirsa setiap hari.

YouTube catat penonton harian Shorts tembus 200 miliar orang

TikTok dan Instagram disebut-sebut sebagai platform yang paling banyak dituju oleh remaja untuk menyaksikan tayangan video. Tak jarang, pengguna platform tersebut juga melakukan siaran langsung untuk berbagai hal, mulai dari berjualan hingga berbagi keseharian mereka di platform tersebut.

Tapi, baru-baru ini YouTube membuat pernyataan yang cukup kontroversial, dimana CEO YouTube, Neal Mohan mengatakan bahwa YouTube Shorts kini mencatat rata-rata 200 miliar views setiap hari, melonjak hampir tiga kali lipat dari 70 miliar views harian pada Maret 2024.

Jika benar, angka ini menempatkan YouTube Shorts jauh di atas TikTok, yang menurut data terakhir hanya meraih sekitar 70 miliar views per hari pada periode yang sama. Popularitas Shorts yang terus meroket menandai perubahan besar dalam lanskap video pendek global, dengan YouTube kini menjadi raja baru di segmen ini.

Tidak hanya di ranah mobile, YouTube juga mencatat rekor baru di ruang keluarga. Data Nielsen menunjukkan pada Mei 2025, YouTube menguasai 12,5% pangsa penonton TV di Amerika Serikat, mengalahkan semua streamer dan stasiun TV tradisional untuk keempat bulan berturut-turut. Lebih dari satu miliar jam video YouTube ditonton di televisi setiap hari, dan untuk lebih dari separuh dari 100 channel YouTube paling populer di dunia, TV kini menjadi layar utama yang paling banyak digunakan penonton mereka.

Dilansir dari laman Phone Arena (1/7), fenomena ini membuktikan bahwa dominasi YouTube tidak hanya di ponsel dan desktop, tetapi juga di ruang tamu, bersaing langsung dengan layanan streaming premium dan siaran konvensional. Perubahan perilaku penonton ini juga didorong oleh adopsi smart TV dan perangkat streaming seperti Roku dan Fire TV.

Pada 2024, hampir 40% konsumsi YouTube di AS terjadi di TV, naik drastis dari kurang dari 30% pada 2020. Bahkan, di kelompok usia 35 tahun ke atas, 46% waktu menonton YouTube terjadi di layar TV, menunjukkan bahwa demografi dewasa dan senior menjadi pendorong pertumbuhan tercepat untuk konsumsi YouTube di ruang keluarga.

YouTube terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur AI terbaru. Dream Screen, yang kini didukung model video generatif Veo 2 dari Google DeepMind, memungkinkan kreator Shorts membuat video AI hanya dengan prompt teks. Fitur ini tidak hanya mempercepat proses produksi, tapi juga menghadirkan kualitas visual yang lebih realistis dan detail, serta memungkinkan personalisasi gaya, efek sinematik, dan audio yang lebih baik. Dengan peluncuran Veo 3 yang dijadwalkan musim panas ini, YouTube siap membawa pengalaman video AI ke level berikutnya, memperkuat posisi Shorts sebagai platform video pendek paling inovatif.

Dominasi YouTube di TV juga mengubah peta industri hiburan. Untuk pertama kalinya, streaming menguasai 44,8% penggunaan televisi di AS pada Mei 2025, naik 71% dalam empat tahun terakhir. Sementara itu, pangsa TV kabel dan siaran turun menjadi 24,1% dan 20,1%. YouTube kini menjadi sumber utama konten TV, mengalahkan Disney, Netflix, dan semua stasiun TV besar. Analis memperkirakan nilai YouTube sebagai perusahaan independen bisa mencapai USD550 miliar, menempatkannya di puncak industri media global.

Akuisisi YouTube oleh Google pada 2006 seharga USD1,65 miliar kini dianggap sebagai salah satu keputusan bisnis terbaik sepanjang masa, mengingat skala dan pengaruh platform ini saat ini. 

×
back to top