WhatsApp uji coba peringkat status lebih cerdas di versi beta Android

WhatsApp, aplikasi pesan instan populer milik Meta, kembali menghadirkan inovasi terbaru. Dalam versi beta Android terbaru, WhatsApp sedang menguji coba fitur "pembaruan status peringkat" yang akan menyusun ulang status berdasarkan relevansi, bukan lagi secara kronologis. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menampilkan status dari kontak yang paling sering berinteraksi.

Dilansir dari Phone Arena (8/6), dalam fitur baru ini, status yang muncul di urutan teratas akan dipengaruhi oleh beberapa faktor: frekuensi interaksi dengan kontak tersebut, apakah kontak tersebut dipin di bagian atas obrolan, dan seberapa baru pesan terakhir yang dikirim. Selain itu, status yang hampir kedaluwarsa juga akan mendapatkan prioritas agar pengguna tidak ketinggalan momen-momen penting.

WhatsApp juga menghilangkan stempel waktu pada status, beralih dari urutan kronologis ke urutan relevansi. Semua data yang digunakan untuk menyusun peringkat status ini disimpan di perangkat pengguna, menjaga privasi tetap terjamin.

Namun, fitur ini tidak lepas dari tantangan. Jika pengguna menginstal ulang aplikasi atau menghubungkan ke perangkat baru, sistem peringkat akan kembali ke pengaturan awal dan membutuhkan waktu untuk mempelajari preferensi pengguna. Selain itu, pengguna yang mengakses WhatsApp dari beberapa perangkat mungkin akan melihat perbedaan urutan status karena sinkronisasi riwayat obrolan yang berbeda.

Fitur ini saat ini hanya tersedia untuk sejumlah kecil penguji beta. Jika berhasil, WhatsApp berencana untuk meluncurkannya ke lebih banyak pengguna dalam waktu dekat.

Dengan pembaruan ini, WhatsApp berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi penggunanya. Pengguna disarankan untuk memperhatikan pembaruan aplikasi ini untuk merasakan pengalaman baru yang ditawarkan.