WhatsApp tambah tombol katalog di chat room

WhatsApp mengonfirmasi pihaknya menambahkan ikon baru di chat room pada kontak WhatsApp Business. Nantinya, pengguna yang hendak belanja dengan menghubungi akun WhatsApp Business akan mendapati ikon katalog. 

Untuk diketahui, katalog merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki WhatsApp Business ketimbang aplikasi WhatsApp biasa. Melalui katalog ini, calon pembeli dapat melihat daftar barang yang dijual oleh akun WhatsApp Business tersebut. 

Ikon katalog ini tersedia pada sisi kanan atas chat room. Posisinya bersebelahan dengan ikon telepon dan menu. Ketika diakses, pengguna akan langsung dibawa ke daftar barang dagangan yang ditawarkan akun tersebut. Dari sini, calon pembeli kemudian dapat melanjutkan transaksi jual belinya. 

Sebelumnya, untuk dapat melihat katalog produk ini, pengguna harus membuka kontak akun yang bersangkutan. Barulah menu katalog muncul. Penambahan ikon katalog di dalam chat room jelas akan mempermudah pengguna untuk mengakses daftar barang yang didagangkan. 

Dilansir dari Gizmochina (11/11), fitur ini sudah dapat digunakan oleh seluruh pengguna WhatsApp. Di Indonesia sendiri, Tek.id sudah dapat menjajal fitur ini. Nah, untuk kalian yang belum mendapatkannya, coba update aplikasi kalian di Google Play Store atau App Store. 

Sejak beberapa waktu belakangan ini, WhatsApp tampaknya memang sedang menggenjot performa dan fitur dari WhatsApp Business. Beberapa waktu lalu, WhatsApp mengumumkan akan menambahkan tombol belanja di dalam chat room untuk mempermudah pengguna yang hendak melakukan transaksi di dalam aplikasi. 

Tidak hanya itu, setelah menjalani banyak drama, WhatsApp akhirnya juga resmi meluncurkan WhatsApp Pay di India. Ini menjadi satu langkah besar untuk menjadikan WhatsApp platform multiguna, sebagai aplikasi pesan juga aplikasi belanja. 
 

We're making shopping on WhatsApp even easier. Now you can easily discover something you'd like to buy from your favorite business by tapping on the new shopping button at the top of chats. pic.twitter.com/lHn0M1NhM5

— WhatsApp Inc. (@WhatsApp) November 10, 2020