Wajah baru Apple Maps pada iOS 13 akan saingi Google Maps

Google Maps menjadi aplikasi yang mendapat perhatian khusus bagi Apple. Alasannya adalah layanan navigasi digital milik Google tersebut dapat menunjukan arah dan tempat tujuan dengan akurat. Selain itu Google Maps juga dapat menyimpan banyak tempat yang sering dikunjungi disertai informasi yang cukup detail.

Melihat apa yang ditawarkan Google Maps adalah sesuatu yang pantasnya dimiliki sebuah aplikasi navigasi digital, Apple menyertakan update penting untuk Apple Maps pada update iOS 13.

Apple dikabarkan akan membawa banyak kemampuan baru ke aplikasi Maps pada update terbaru. Apple sepenuhnya membangun kembali aplikasi Maps, lengkap dengan peta baru dengan informasi lebih rinci tentang rute, termasuk pantai, taman, dan bangunan. Ini merupakan upaya yang menurut Apple harus ditambahkan untuk membantu kendaraan yang dilengkapi sensor.

Versi baru Maps juga akan menampilkan tempat favorit pengguna di layar beranda yang dirancang ulang untuk menawarkan akses yang lebih cepat, juga memungkinkan pengguna menyusun daftar lokasi tertentu yang dapat dibagikan dengan teman atau anggota keluarga.

Jika seorang teman mengunjungi New York untuk pertama kalinya, Apple ingin Anda dapat dengan mudah berbagi daftar restoran favorit Anda di Lower East Side dengan orang itu langsung dari aplikasi Maps.

Apple Maps juga menawarkan fitur seperti Google Street View yang disebut Look Around. Fitur ini memberikan tampilan fotografi 360 derajat dari suatu lokasi yang diyakini menawarkan citra yang lebih mulus.

Apa yang akan ditawarkan Maps versi baru Apple tentu saja akan membawa perubahan. Namun fitur baru ini adalah fitur yang sudah lama ditawarkan Google Maps.

Jika ditilik kembali, Google menambahkan citra Street View ke Google Maps lebih dari 10 tahun yang lalu pada tahun 2007. Google telah mengumpulkan data Street View selama lebih dari satu dekade, dan itu terbukti dari luasnya cakupan yang ditawarkan Street View.

Saat ini Google Street View tersedia di sebagian besar wilayah di Amerika Serikat, Eropa, Australia, Amerika Selatan, India, Jepang, dan beberapa bagian Rusia serta kawasan lainnya.

Apple mengatakan fitur Look Around-nya didasarkan pada peta baru yang dibuatnya, yang diharapkan akan diluncurkan ke seluruh AS pada akhir 2019. Itu berarti Look Around awalnya hanya tersedia di AS hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dengan adanya update Maps, Apple menyadari bahwa pengguna memilih menggunakan aplikasi navigasi untuk lebih dari sekedar menujukan arah. Google Maps telah berevolusi menjadi aplikasi yang menyerupai Yelp untuk mengeksplorasi dan menemukan sesuatu dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan menunjukan tempat atau acara menarik terdekat yang bisa saja menarik minta penggunanya.

Apple Maps juga kabarnya akan menampilkan detail mengenai restoran yang menerima reservasi atau tidak, kisaran harga, juga tampilan menu makanan. Namun demikian, Google Maps masih menawarkan data yang lebih kaya tentang tempat menarik, seperti berapa lama biasanya menunggu di restoran di waktu-waktu tertentu.

Ini merupakan langkah penting bagi Apple karena mereka tengah berupaya mengubah citranya dari perusahaan yang dikenal seagai produsen perangkat keras berkualitas menjadi perusahaan yang sama baiknya pada layanan digitalnya.

Ide baru yang ditawarkan perusahaan saat ini difokuskan pada layanan, seperti layanan TV baru, game, dan layanan berita. Hal ini dianggap sangat penting karena Apple bergulat dengan penjualan iPhone yang terhenti.