Ubisoft buka suara tentang akuisisi oleh Tencent
Ubisoft secara resmi merespons rumor tentang kemungkinan pembelian oleh Tencent. Meskipun tidak secara eksplisit mengonfirmasi atau menolak kabar tersebut.
Ubisoft secara resmi merespons rumor tentang kemungkinan pembelian oleh Tencent. Meskipun tidak secara eksplisit mengonfirmasi atau menolak kabar tersebut, Ubisoft menyatakan bahwa mereka "secara rutin meninjau semua opsi strategis mereka demi kepentingan pemegang saham" dan akan memberi tahu pasar jika dan ketika itu diperlukan.
Dilansir dari The Verge (8/10), perusahaan asal Prancis itu juga menekankan bahwa manajemen saat ini fokus pada eksekusi strategi mereka yang berpusat pada dua vertikal utama: Open World Adventures dan pengalaman GaaS (Games as a Service).
Salah satu opsi yang dipertimbangkan Ubisoft adalah menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan swasta. Tencent, yang saat ini memiliki sekitar 10 persen saham di Ubisoft, juga memiliki 49,9 persen saham Guillemot Brothers Ltd. Ubisoft mengatakan bahwa saat ini mereka berfokus pada game open-world dan layanan langsung.
Rumor ini bermula setelah Bloomberg melaporkan bahwa Tencent dan keluarga Guillemot sedang mempertimbangkan untuk membeli Ubisoft dan menjadikannya perusahaan swasta. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, Ubisoft menegaskan bahwa mereka tetap fokus pada strategi mereka saat ini dan akan memberi tahu pasar jika ada perubahan yang relevan.
- RRQx7SINS Siap Angkat Nama Indonesia di Delta Force Invitational Warfare 2025
- GOGOGO School Championship Buka Peluang Pelajar SMA Masuk Ekosistem Esport Nasional Lewat Game MLBB
- Ini Deretan Game Indie Baru di Akhir Tahun, Marvel Cosmic Invasion hingga Game Horor Routine
- EA Tidak Rilis Game F1 26 Tahun Depan, Fokus pada Ekspansi Besar F1 25 untuk Musim 2026
Selama setahun terakhir, Ubisoft telah mengalami banyak perubahan. Perusahaan tersebut memberhentikan puluhan pekerja di tim IT dan studio special effect mereka pada November tahun lalu dan menindaklanjutinya dengan perombakan layanan berlangganan pada Januari tahun ini.









