sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Kamis, 11 Apr 2019 11:14 WIB

TSMC siap produksi chipset dengan teknologi fabrikasi 5nm

Kesiapan ini bisa membuat Apple sekali lagi menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi, terutama dalam pembuatan prosesor 5nm.

TSMC siap produksi chipset dengan teknologi fabrikasi 5nm
A12X Bionic (Apple)

Sudah dua tahun berlalu semenjak pertama kali TSMC mengumumkan rencana pembuatan prosesor 5nm dan 3nm. Bahkan, mereka sudah mengucurkan pendanaan hingga USD15,7 miliar atau Rp223 triliun untuk membuat infrastruktur desain 5nm dalam Open Innovation Platform (OIP).

Namun, setelah mengalami kendala dalam pembangunan, beberapa waktu lalu mereka dikabarkan sudah siap dalam tahap pembuatan prosesor tersebut. Jadi, salah satu klien mereka, yakni Apple sudah dapat bekerja untuk mendesain prosesor 5nm buatan mereka.

Seperti diketahui, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan dengan melakukan upgrade ke proses fabrikasi 5nm. Beberapa diantaranya adalah menawarkan kecepatan yang lebih cepat dan efisiensi daya yang lebih tinggi.

"Teknologi 5-nanometer TSMC menawarkan pelanggan kami proses logika paling maju di industri untuk mengatasi permintaan yang meningkat secara eksponensial untuk daya komputasi yang didorong oleh AI dan 5G," kata VP R&D dan pengembangan teknologi di TSMC, Cliff Hou seperti dikutip dari laman Digitimes (11/4/2019).

"Teknologi 5-nanometer membutuhkan optimasi desain teknologi yang lebih dalam. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan mitra ekosistem kami untuk memastikan blok IP yang divalidasi silikon dan alat EDA yang siap digunakan pelanggan. Seperti biasa, kami berkomitmen membantu pelanggan untuk mencapai kesuksesan dengan menghadirkan terobosan silikon pertama."

Seperti diketahui, TSMC dilaporkan sebagai produsen eksklusif pembuat chipset A13 untuk model iPhone tahun ini. Pada Juni tahun lalu, TSMC juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan menginvestasikan biaya tambahan sebesar USD25 miliar atau Rp355 triliun dalam pengembangan teknologi 5nm.

Share
×
tekid
back to top